Keutamaan Shalat Tahihatul Masjid dan Niatnya
Masjid merupakan tempat ibadah yang begitu sakral untuk umat Muslim di dunia.
Dari itu buat masuk ke masjid wajib senantiasa dalam kondisi suci, paling utama mengenakan baju yang bersih serta bersih, terlebih bila lagi hendak melaksanakan salat.
Tidak hanya itu, umat muslim pula tetap diajarkan buat melindungi adab serta etika pada dikala masuk masjid. Salah satu adab yang dapat dicoba merupakan dengan melaksanakan salat sunah tahiyyatul masjid. Disunahkan oleh hadist Rasulullah SAW semacam diriwayatkan Abu Qatadah kalau:
“ Bila salah seseorang dari kamu masuk masjid, hendaklah salat 2 rakaat saat sebelum duduk,"( HR Al- Bukhari serta Muslim).
Bersumber pada hadist tersebut umat Islam diajarkan supaya salat 2 raka’ at. Tetapi terdapat sebagian ketentuan yang butuh dicermati semacam:
1. Salat boleh dikerjakan dengan ketentuan belum duduk sangat lama. Dikutip NU Online,
Syekh Zainuddin Al- Malibari dalam Fathul Mu’ in berkata kalau disunahkan salat tahiyatul masjid untuk orang yang masuk masjid, walaupun masuknya berulang- ulang sepanjang belum duduk.
2. Salat tahiyatul masjid disunahkan 2 rakaat saat sebelum duduk. Kesunahan salat sunah tahiyatul masjid jadi lenyap kala masuk masjid langsung duduk, baik lama maupun sebentar. Jika kurang ingat ataupun tidak ketahui dibolehkan langsung berdiri mengerjakan salat sunah tahiyatul masjid, dengan ketentuan duduknya tidak sangat lama.
3. Salat tahiyatul masjid makruh ditinggalkan kecuali dalam keadaan terdesak. Misalnya, pada dikala masuk Masjid muadzin telah iqamah serta salat berjamaah sebentar lagi hendak dilaksanakan. Dalam keadaan diwajibkan buat langsung salat berjamaah buat memperoleh keutamaan takbiratul ihram bersama imam.
4. Untuk orang yang tidak dapat mengerjakan salat tahiyatu masjid diajarkan berzikir sebanyak 4 kali. Lafal zikir yang diajarkan, sebagaimana disebutkan Syekh Zainuddin Al- Malibari yakni Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billahil‘ aliyyil adzim.
Maksudnya,“ Maha Suci Allah, seluruh untuk Allah, tidak terdapat tuhan tidak hanya Allah, tidak terdapat energi serta upaya melainkan sebab Allah Yang Maha Besar lagi Maha Besar." Lafal ini dibaca 4 kali.
5. Terkhusus untuk orang yang dapat mengerjakan salat sunah tahiyatul masjid, jangan kurang ingat bernazar saat sebelum salat. Niatnya merupakan bagaikan berikut:
Ushalli tahiyyatal masjid rak’ ataini sunnatan lillâhi ta’ ala. Maksudnya,“ Aku salat tahiyatul masjid 2 rakaat sebab Allah ta’ ala.
6. Salat tahiyatul pada khotbah Jumat boleh ataupun tidak.
Terdapat 2 komentar yang silih berlawanan, ialah terdapat yang memperbolehkan senantiasa sholat takhayul dikala khutbah berlangsung serta yang tidak membolehkan. Tetapi dalam riset tahun 2017 dari IAIN Raden Intan Lampung dikemukakan kalau baik hadits yang memerintahkan salat sunah tahiyatul masjid serta hadits yang memerintahkan buat mencermati khotbah Jumat bersama memiliki derajat hasan shahih, tidak ada Syadz( kejanggalan), tidak berlawanan dengan dalil yang lebih kokoh, tidak berlawanan dengan ide sehat, indra serta sejarah.
Sehingga kedua hadits diatas bisa dijadikan hujjah serta dapat diamalkan sebab ini ialah ibadah kepada Allah SWT serta banyak hikmah ataupun khasiat yang didapat baik yang melaksanakan shalat semacam bersyukur, berdoa ataupun buat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun lafadz niat shalat Tahihatul Masjid sebagai berikut:
Posting Komentar untuk "Keutamaan Shalat Tahihatul Masjid dan Niatnya"